FF ” FEEL MY SOUL “

Cast:
YUI as Yui yoshioka

Kim jae joong Tohoshinki (DBSK) as Kim jae jung

-Yui-

Rasanya aku sudah sangat putus asa, segala cara telah aku lakukan untuk meyakinkan orang tuaku jika aku bisa menjadi seorang penyanyi dan segala cara telah ku tempuh dengan mengikuti berbagai audisi tapi entah mengapa semua itu gagal, mungkin keberuntungan belum bersamaku. Hingga suatu malam aku mendapatkan pengalaman serta dukungan yang luar biasa dari seseorang, aku benar-benar berterima kasih padanya, dia adalah dewa penyemangatku.

Beberapa bulan yang lalu.

Malam itu aku duduk di bawah sebuah pohon di sebuah taman dan mulai menyanyikan lagu-lagu buatanku, aku tau aku masih amatir dalam mencipta lagu tapi aku bukan orang yang mudah menyerah, tapi entah mengapa orang-orang yang lalu lalang itu bukannya memuji laguku malah mereka mengejek lagu-lagu buatanku itu, satu kali dua kali tidak apa bagiku, tapi ini sudah berulang-ulang kali, malam semakin larut satu kata pujian tak jua terdengar dari mulut-mulut itu. Akhirnya aku menyerah dan berhenti bernyanyi lalu aku duduk dan mulai menangis, meskipun aku orang yang tidak mudah menyerah tapi aku ini adalah seorang perempuan, aku menangis karena tak ada satu orang pun yang menghargai laguku. Tiba-tiba ada seorang mendatangiku dan memberikan sapu tangan padaku,
“ Sudah jangan menangis, kegagalan itu biasa jika kamu terus berusaha suatu hari kamu pasti akan berhasil “
Aku menyeka air mataku dengan sapu tangan itu kemudian memandang orang yang memberi sapu tangan itu, orang itu berdiri di depanku dan tersenyum, tangan kirinya memegang sebuah gitar, aku membalas senyumnya,
“ Arigatou “ kataku padanya
Orang itu mengangguk lalu berkata,
“ Boleh aku duduk di sampingmu ? “
Aku mengangguk.
“ Aku sering melihatmu bernyanyi di sini “ kata orang itu
“ Ne, benarkah ? “
“ Iya, dan baru malam ini aku melihatmu menangis “
“ Eh ? “
“ Kenapa kamu tetap saja bernyanyi, padahal orang-orang mengejek lagu-lagumu itu “
“ Bernyanyi adalah hal yang aku sukai, dan impianku adalah menjadi penyanyi yang dapat menghibur semua orang “
“ Hanya itu ? “
Aku menggangguk,
“ Mengapa kamu tidak membuat sebuah lagu yang tidak hanya dapat menghibur semua orang tapi juga dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat “
Aku mencerna kata-kata orang itu di pikiranku, benar juga kata-katanya. Lalu aku melihat gitar yang dibawa orang itu dan bertanya padanya,
“ Kau seorang gitaris ? “
“ Bukan, hanya saja aku suka bermain gitar “
“ Apa kau bernyanyi juga ? “
“ Iya, tapi aku tidak pernah menunjukkannya pada orang lain “
“ Kenapa ? “
“ Mmm… sebenarnya aku ini orang yang pemalu hehehe… “
“ Eh ? “
“ Aku memberanikan diri menemuimu, karena aku kagum dengan sifatmu yang tidak gampang menyerah itu, di jelekkan bagaimanapun kamu tetap saja bernyanyi “
“ Oh, hehehe… “
Kami terdiam sejenak, lalu aku bertanya padanya,
“ Mengapa kamu tidak mencoba ikut audisi ? “
“ Mmm… aku tidak minat “
“ Eh, kenapa ? “
“ Mmm… tidak apa-apa “
“ Kalau begitu aku ingin melihat kamu bernyanyi dan memainkan gitarmu itu “
“ Apa kamu sungguh ingin melihatnya “
“ Iya, ayo tunjukkan padaku “
Lalu orang itu bernyanyi dan memainkan gitar, aku pikir permainan gitarnya sangat bagus dan suara nya saat bernyanyi sangat lembut. Selesai dia memainkan sebuah lagu aku bertepuk tangan padanya,
“ Sungguh lagu yang bagus dan permainan gitar yang keren “
“ Honto desuka ? “
“ Yup “
“ Apa kamu mau mengajariku main gitar, aku jadi tertarik ingin menguasai nya “
“ Boleh, mmm… tapi ini sudah terlalu malam bagaimana kalau besok sore kita bertemu di tempat ini lagi “
“ Baiklah, oia dari tadi kita berbincang-bincang tapi aku tidak tau namamu “
“ Oia, namaku kim jae jung, dan kamu ? “
“ Namaku Yui yoshioka, panggil saja Yui “
“ Baiklah Yui, aku pulang dulu ya, eh tapi apa kamu tidak apa-apa pulang sendiri ? “
“ Tidak apa-apa, selamat malam jae jung “
“ Selamat malam Yui “ kata jae jung sambil tersenyum padaku
Aku merasa orang ini sangat tampan, senyumnya juga manis, aku melihatnya berjalan meninggalkan tempat ini. Kim jae jung sampai jumpa besok. ^^

=================================
-Kim jae jung-

Malam itu aku memutuskan menemui gadis itu, bahkan ketika aku melihat bulir-bulir air mata nya jatuh aku sungguh ingin menghapus kesedihannya, aku sangat kagum pada sifat gadis itu dia tak pernah menyerah, dan kami banyak berbincang-bincang. Dia bertanya padaku mengapa aku tidak ikut audisi saja, aku sungguh tak tau bagaimana harus mengatakan hal yang sesungguhnya, aku pikir hidupku amat singkat di dunia ini semua karena penyakit kanker itu aku harus mengubur mimpiku untuk menjadi seorang penyanyi. Dan gadis bernama Yui itu aku berjanji akan membantu mewujudkan mimpinya.

===========================

-Yui-

Sore ini aku bertemu dengan jae jung lagi, dan dia mengajariku bermain gitar. Kami tertawa dan bersenang-senang menikmati sore yang indah itu. Tiap sore kami bertemu di taman itu, entah mengapa rasanya aku jatuh cinta pada jae jung dia sangat baik dan menceritakanku banyak hal yang membuat aku semangat untuk mewujudkan mimpiku.
Hari demi hari aku juga semakin mahir bermain gitar dan membuat lagu yang dapat menginspirasi dan memberi semangat pada banyak orang, aku pun menyanyikan lagu buatanku di taman itu dan sekarang tidak ada orang yang mengejek laguku lagi bahkan mereka memuji laguku, jae jung juga ada di antara kerumunan orang itu dan aku tersenyum padanya.
Pagi itu aku ikut audisi, jae jung mengantarkanku dan aku mengajaknya untuk ikut audisi itu tapi dia tetap menolak ikut audisi, entahlah kenapa dia selalu saja menolak tapi aku tetap menghargainya walaupun dia tidak pernah mau menjelaskan alasannya padaku.
Audisi selesai tapi pihak managemen audisi masih belum memberi pengumuman siapa-siapa yang lolos audisi. Beberaa menit kemudian akhirnya ada pemberitahuan dan aku masuk 5 besar, aku sangat gembira, dan juga ada pemberitahuan final nya 2 minggu lagi, bagi yang mendapat juara 1 nantinya akan langsung masuk dapur rekaman dan siap debut menjadi penyanyi, aku amat gembira mendengar berita ini dan aku akan berusaha untuk menjadi juara 1 agar dapat mewujudkan mimpiku menjadi penyanyi.
“ Jae jung aku berhasil “ kataku gembira sambil memeluk jae jung
“ Selamat ya “
“ Iya, ini semua juga berkat kamu, arigatou gozaimasu “
Aku juga memberitau tentang keberhasilanku ini pada orang tuaku dan akhirnya mereka mau mendukung impianku ini.

Sore itu aku kembali bertemu jae jung,
“ Kamu sudah siap untuk final nanti “
“ Ya, aku sangat siap dan aku juga telah membuat sebuah lagu baru “
“ Lagu baru ?, kalau begitu tunjukkan padaku sekarang “
“ Tidak mau ah, aku akan menunjukkannya pada final nanti jadi kamu harus datang ya “
Jae jung terdiam, lalu berkata,
“ Bagaimana jika pada saat final aku tidak bisa datang ? “
“ Pokoknya kamu harus datang, kalau tidak aku tidak akan memaafkanmu, walaupun kamu minta maaf beribu-ribu kali “
“ Aahh… kenapa begitu, jahat sekali “ kata jae jung lalu mencubit pipiku
“ Pokoknya kamu harus datang ya, janji “ kataku sambil mengacungkan jari kelingkingku
“ Iya janji deh “ kata jae jung lalu menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingkingku
Aku tertawa senang.

===============================

-Kim jae jung-

Mengapa ?, mengapa aku tidak pernah bisa menolak keinginan gadis ini, aku pikir aku menyukai nya tapi aku tidak bisa mengungkapkan rasa suka ku ini padanya, aku tidak ingin dia bersedih maka aku akan melakukan apa pun agar dia gembira. Melihat senyum kecil itu menghiasi wajahnya aku sudah sangat bahagia.

====================================

-Yui-

2 minggu berlalu, akhir-akhir ini aku tidak bertemu dengan jae jung, 4 hari yang lalu dia bilang ada urusan yang sangat penting jadi dia tidak bisa bertemu denganku untuk sementara waktu, terakhir kali aku melihatnya, wajahnya nampak pucat aku bertanya apakah dia sakit, dia hanya berkata kepalanya agak pusing tapi dia tidak ingin aku khawatir, tapi bagaimana aku tidak khawatir orang yang telah membangkitkan semangatku dan juga orang yang ku sayangi sedang sakit, tapi dia tetap meyakinku bahwa dia baik-baik saja.

Acara final lomba menyanyi ini dimulai dan sebentar lagi giliranku bernyanyi, acara ini disiarkan diberbagai channel tv, aku mengintip ke tempat duduk penonton dan mengamatinya satu persatu berharap jae jung ada diantara penonton itu, tapi sepertinya dia tidak ada di sana atau dia sengaja bersembunyi hingga akhir penampilanku dan dia akan menemuiku di back stage, aku harap begitu.
Dan aku pun tampil membawakan lagu baru buatanku itu, tepuk tangan para penonton menggema mengakhiri penampilanku, aku sangat gembira. Di back stage aku mencari-cari jae jung tapi aku tidak menemukannya, kemana dia ?, apa dia benar-benar tidak datang ?, yang ada adalah orang tua ku, ibu memelukku dan mengatakan bahwa beliau sangat bangga padaku, lalu aku bertanya pada ibu apa beliau melihat jae jung, ibu bilang tidak melihat jae jung dari mulai aku di panggung sampai aku selesai, aku semakin bertanya-tanya, kekhawatiranku muncul aku takut terjadi sesuatu padanya, aku juga tidak memiliki nomor hape nya. Hingga akhirnya pengumuman pemenang dan aku lah juara pertamanya dan impianku menjadi penyanyi akhirnya terwujud.
Selesai acara itu di back stage ada seorang laki-laki berseragam rapi membawa sebuah karangan bunga, dia menemuiku dan berkata,
“ Apakah anda yang bernama nona Yui ? “
“ Iya “
“ Ini ada karangan bunga untuk nona Yui dari Kim jae jung, dia bilang selamat atas keberhasilannya, dan tetaplah menjadi penyanyi yang rendah hati dan dicintai semua orang dan jangan pernah menyerah, tetaplah menjadi seorang Yui “
Lalu laki-laki itu menyerahkan karangan bunga itu padaku,
“ Lalu di mana jae jung kenapa dia menyuruhmu mengantarkan karangan bunga ini padaku ? “
“ Maaf saya harus pergi nona “
“ Hei tunggu, jawab dulu pertanyaanku “
Akhirnya laki-laki itu menjelaskannya padaku, dan aku tau sekarang mengapa jae jung tidak pernah mau ikut audisi, dia mengubur sendiri mimpinya itu hanya karena penyakitnya, benar-benar bodoh, kenapa dia semunafik itu, tak terasa air mataku jatuh, dan aku meminta pada laki-laki itu untuk mempertemukan aku dengan jae jung, laki-laki itu pun mengantarkanku dan orang tuaku ke sebuah rumah sakit. Sesampai di sana aku harus menerima kenyataan bahwa jae jung telah tiada, dia pergi begitu saja meninggalkanku, aku terus saja menangis melihat laki-laki yang amat berharga bagiku itu terbujur kaku tak bernyawa lagi, aku berusaha menerima segala kenyataan ini, sepucuk surat dari jae jung untukku,
“ Hai gadis manis yang tak pernah menyerah, aku tau saat kamu membaca suratku ini aku mungkin telah tiada, Gomen , gomen, gomen, gomen, gomen ne~, harus sebanyak apa aku meminta maaf padamu aku tau kamu tidak akan pernah memaafkanku seperti yang pernah kamu bilang, tapi ku mohon maafkan aku, ini adalah hari terakhirku hidup di dunia ini, jadi ku mohon maafkan aku ya, jangan menangis wajahmu sangat aneh jika menangis, teruslah berjuang mencipta lagu-lagu yang menginsipirasi banyak orang, dan satu kata yang tak pernah bisa aku ungkapkan padamu, aishiteru Yui, kanashimanaide kudasai (Jangan bersedih), gomen ne~ “
Setelah aku membaca surat itu aku berusaha untuk tidak menangis, aku ingin tegar menghadapi semua ini, itulah harapan jae jung padaku.

Aku pun debut dan lagu pertamaku ini ku persembahkan untuk jae jung, ku harap dia mendengarnya di sana.